Dugderan: Ogoh-Ogoh Kota Semarang Untuk Menyambut Ramadhan

Kurang beberapa hari lagi kita akan memasuki bulan yang sangat dinanti-nantikan oleh umat Islam di seluruh dunia, yaitu Bulan Ramadhan. Di negara seluruh dunia termasuk Indonesia pasti akan menyambut Bulan Ramadhan dengan beraneka macam tradisi yang begitu unik. 

Salah satu contohnya ada di Kota Semarang.  Kota lumpia ini mempunyai tradisi unik untuk menyambut datangnya Bulan Ramadhan, tradisi itu bernama Dugderan.




Dugderan



Tradisi dugderan diadakan sejak tahun 1882 pada masa Kebupatian Semarang yang pada saat itu dipimpin oleh R.M. Tumenggung Ario Purbaningrat. 

Nama dugderan berasal dari dua kata yaitu Dug dan Deran. Dug yang berarti bedug saat waktu maghrib dan Deran yang berarti suara dari mercon.

Perayaan ini telah dimulai sejak zaman kolonial belanda dan dipusatkan di kawasan Masjid Agung Semarang.










Komentar

Posting Komentar