Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

7 Negara Dengan Waktu Puasa Terpendek

Gambar
Di dalam penanggalan hijriyah, terdapat satu bulan yang selalu dinantikan oleh umat islam di seluruh dunia. Bulan itu bernama Bulan Ramadhan. Di bulan ini, umat islam di seluruh dunia melakukan ibadah puasa. Puasa dilakukan pada saat matahari terbit hingga matahari terbenam di Bulan Ramadhan. Umat islam di Indonesia berpuasa selama 13 hingga 14 jam dalam sehari.  Bahkan di negara selain Indonesia ada waktu puasa dengan waktu yang sangat pendek, berikut ini adalah 7 negara dengan waktu puasa terpendek. 1. Chile Negara yang terletak di Amerika Selatan ini mempunyai waktu puasa yang tergolong singkat. Waktu puasa di negara ini berlangsung kurang lebih 9 jam dimulai dari pukul 05:30 sampai pukul 15:00. Namun, umat muslim disana harus berpuasa dengan kondisi udara yang kering ditambah dengan cuaca yang dingin.  2. Argentina Negeri tango ini mempunyai waktu puasa yang sama dengan Chile, kurang lebih hanya 9 jam.  Umat islam di sini masih tergolong minoritas,

Suku Bermata Biru Khas Orang Eropa Di Indonesia

Gambar
Ilustrasi perempuan Suku Lingon Di suatu pedalaman hutan di daerah Halmahera Timur Maluku Utara, terdapat salah satu suku yang terbilang cukup unik. Suku ini dikatakan unik karena ciri fisik mereka berbeda dari suku-suku lainnya yang ada di Indonesia. Suku ini mempunyai ciri fisik seperti orang Eropa. Masyarakat sekitar sering menyebut suku ini dengan sebutan Lingon. Asal-usul suku ini memang tidak bisa ditelusuri dengan jelas. Namun, ada beberapa teori yang mengatakan bahwa Suku Lingon berasal dari karamnya kapal milik orang Eropa di sekitar Halmahera Timur. Ilustrasi kapal karam Kemudian mereka menetap dan bertahan hidup di pedalaman hutan di pulau tersebut karena sulitnya akses ke tempat lain dan kurang memungkinkan untuk berpindah. Suku ini menjalani hidupnya dengan menutup diri dari akses luar, sehingga membuat kehidupan mereka menjadi primitif. Mayoritas perempuan Suku Lingon berparas putih dan cantik, sehingga menjadikan beberapa suku lainnya tertarik untu

Masjid Agung Djenne Mali, Masjid Berdinding Lumpur

Gambar
MALI Negara yang terletak di Benua Afrika ini adalah negara dengan penduduk bermayoritas muslim. Negara dengan ibukota Bamako ini juga termasuk negara terbesar kedua di Benua Afrika. Sebelum bernama Mali, negara ini dahulunya bernama Sudan Prancis karena nama tersebut diambil dari nama Kekaisaran Mali. Pada tanggal 20 Juni 1960, Mali resmi merdeka dari Prancis. Secara geografis, Mali berbatasan langsung dengan Aljazair di bagian utara, Niger di bagian timur, Burkina Faso dan Pantai Gading di bagian selatan, dan Mauritania di bagian barat. Di negara ini terdapat sebuah bangunan yang cukup unik. Bangunan ini sudah terkenal di seluruh dunia. Bangunan tersebut adalah Masjid Agung Djenne. Mungkin diantara  kalian pasti berpikir seperti ini, "kenapa Masjid ini dibilang unik? setauku Masjid ya begitu-gitu saja". Keunikan dari Masjid ini adalah Masjid ini dibangun dengan menggunakan Lumpur. Masjid ini bergaya arsitektur Sudano-Sahelian. Masjid ini terletak di Kota D

Dugderan: Ogoh-Ogoh Kota Semarang Untuk Menyambut Ramadhan

Gambar
Kurang beberapa hari lagi kita akan memasuki bulan yang sangat dinanti-nantikan oleh umat Islam di seluruh dunia, yaitu Bulan Ramadhan. Di negara seluruh dunia termasuk Indonesia pasti akan menyambut Bulan Ramadhan dengan beraneka macam tradisi yang begitu unik.  Salah satu contohnya ada di Kota Semarang.    Kota lumpia ini mempunyai tradisi unik untuk menyambut datangnya Bulan Ramadhan, tradisi itu bernama Dugderan. Dugderan Tradisi dugderan diadakan sejak tahun 1882 pada masa Kebupatian Semarang yang pada saat itu dipimpin oleh R.M. Tumenggung Ario Purbaningrat.  Nama dugderan berasal dari dua kata yaitu Dug dan Deran. Dug yang berarti bedug saat waktu maghrib dan Deran yang berarti suara dari mercon. Perayaan ini telah dimulai sejak zaman kolonial belanda dan dipusatkan di kawasan Masjid Agung Semarang.